Rabu, 01 Februari 2012

AUDIO Petunjuk Menghadapi Fitnah Ust Dr Ali Musri SPMA, Solo

 
Fitnah  maknanya adalah cobaan atau ujian dari Allah Ta’ala kepada para hamba-Nya dengan kebaikan atau keburukan, dengan nikmat atau musibah, maka ini adalah salah satu bentuk fitnah.  Ibnul Qayyim mengatakan bahwa fitnah itu ada dua macam: fitnahsyubuhat -yang merupakan fitnah paling besar- dan fitnah syahwat. Seorang hamba dapat terjangkit dua fitnah ini sekaligus, atau terjangkit salah satu saja tanpa lainnya.
Allah Ta’ala berfirman,

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


“Dan takutlah kalian terhadap fitnah (siksaan) yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah, bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS. Al-Anfal: 25).

Bentuk-bentuk Fitnah : 1. Fitnah Perpecahan, 2. Fitnah: Musuh-musuh Islam bersekongkol terhadap kaum muslimin, 3. Fitnah Pembunuhan dan Kekacauan, 4. Fitnah Merajalelanya Zina, 5. Fitnah Harta
Jalan Keluar dari Fitnah : 1.Menyibukkan diri dengan Ibadah, 2. Menuntut Ilmu Syar’i, 3.Menjauhi Tempat dan Sebab Munculnya Fitnah, 4. Mengembalikan Persoalan kepada Pemerintah dan Ulama, 5.Tetap Bersatu dalam Barisan Kaum Muslimin dan Imam Mereka, 6. Menahan diri dari berbicara dan tidak menerima isu-isu yang berkembang, serta berusaha mengikutinya, 7.Memohon Perlindungan Kepada Allah Ta’ala.
Selengkapnya silahkan baca dan simak dalam materi berikut ini, semoga bermanfaat
Makalah Kajian

Makna dan Jenis Fitnah

Jalan Keluar dari Fitnah

 

Leave a Reply

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog