Selasa, 06 Desember 2011

Perluasan Terbesar dalam Sejarah Masjidil Haram

– Pelayan Dua Tanah Suci (Khodimul Haramain) Raja Abdullah tiba di Mekah pada Rabu malam (17/8) untuk menghabiskan Ramadhan di sekitar MasjidilHaram, dan ia juga meletakkan batu pondasi perluasan Masjidil Haram terbesar yang pernah ada sepanjang sejarah.
Ia menemui Gubernur Mekah Pangeran Kholid Al Faisol, Kepala Mahkamah Tertinggi Salih Al Humaid, dan Kepala Pengurus Dua Masjid Suci.
Muhammad Al Khozaim, Wakil Kepala dari Pengurus Dua Masjid Suci mengatakan bahwa perluasan akan dimulai oleh Raja Abdullah pada Jum’at (19/8), yang akan meningkatkan kapasitas Masjidil Haram menjadi 1,2 juta jamaah. Proyek baru ini menambah areal masjid seluas 400.000 meter2 kearah barat laut dan timur laut masjid. Biaya  perluasan ini berkisar 40 milyar riyal Saudi (sekitar 100 trilyun rupiah).
Raja Abdullah memerintahkan perluasan ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan semakin meningkAtnya jumlah jamaah haji yang datang dari segala penjuru dunia. Selama bulan Ramadhan, ribuan jamaah memenuhi areal masjid dan jalan-jalan di sekitarnya untuk meLaksanakan sholat tarawih dan qiyamul lail.
Al Khozaim juga menjelaskan rencana untuk memperluas mataf (daerah thowaf di sekitar Ka’bah) dan memasang pendingin udara di semua area masjid
Abdullah Al Asheikh, Kepala Dewan Syuro, mengatakan perluasan ini akan membawa perubahan baru di Masjidil Haram. Ia memuji langkah Raja tersebut, yang akan menambah simpati dunia pada kerajaan.
Al-Asheikh menjelaskan bahwa Hotel King Abdul Aziz Residential Towers merupakan penyumbang terbesar dalam proyek perluasan Masjidil Haram. Ia juga menambahkan bahwa Raja juga berkeinginan untuk memperluas mas’aa (jalur antara bukit Shofa dan Marwa), sehingga kapasitasnya bisa bertambah dari 44.000 menjadi 118.000 jamaah haji per jamnya.
Pejabat senior Pengurus Dua Masjid Suci menjelaskan, jika proyek ini sudah selesai, Masjidil Harom akan bisa menampung lebih dari 2 juta jamaah. Ia juga menambahkan, bahwa proyek ini terdiri dari tiga tahap : pembangunan gedung baru, perluasan dan lapangan di sekeliling masjid, termasuk jalan, terowongan,d an toilet; dan pengembangan layanan fasilitas AC, listrik, dan air minum.
Perluasan bermula dari Jalan Masjidil Haram di timur, hingga Jalan Khalid bin Walid di barat. Perluasan itu mencakup Jalan Muddae, Jalan Abusufyan, Jalan Raquba dan Jalan Abdullah bin Zubair di Shamiya
Proyek lain yang dicanangkan oleh Raja termasuk Menara Jam Mekah, sebagai yang terbesar di dunia; perluasan mas’aa (jalur antara bukit Shofa dan Marwaa); Hotel King Abdul Azis Residential Towers, pembangunan kompleks jembatan Jumroh di Mina, dan jalur rel kereta api Mashair yang menghubungkan Mina, Arafat, dan Muzdalifa.
Dterjemahkan dari :
http://arabnews.com/saudiarabia/article490538.ece

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
*


*Ketik kode di bawah ini
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog