Rabu, 28 Desember 2011

Kewajiban Mentaati Rasulullah dan Meninggalkan Segala Ucapan yang Menyelisihinya

Kewajiban Mentaati Rasulullah dan Meninggalkan Segala Ucapan yang Menyelisihinya Download kajian yang akan disajikan kali ini adalah bertemakan “Kewajiban Mentaati Rasulullah dan Meninggalkan Segala Ucapan yang Menyelisihinya“, tema ini merupakan bab pembahasan dari kitab “Ad-Durus al-Yaumiyyah minas Sunani wal Ahkamisy Syar’iyyah“, yang disampaikan oleh Ustadz Abdurrahman Hadi, Lc. (hafidzohullohu Ta’ala). Kajian ini disiarkan di Radio Suara Al-Iman Surabaya, radio siaran dakwah islam Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Pada pembahasan kali ini, bab “Kewajiban Mentaati Rasulullah dan Meninggalkan Segala Ucapan yang Menyelisihinya“, sang penulis kitab “Ad-Durus Al-Yaumiyyah” menyebutkan beberapa ayat dan menyebutkan satu hadits Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang kewajiban bagi kita semua untuk mentaati Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, untuk mengikuti ajakan dan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan meninggalkan apa yang tidak sesuai dan apa yang tidak dituntunkan oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Disebutkan beberapa nash tersebut bertujuan agar kita tahu bagaimana Al-Qur’an mengajarkan kita dalam hal yang terkait dengan kewajiban kita untuk taat kepada Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Disebutkan dalil dari Sunnah Rasulullah pula agar hati kita senantiasa terikat dan terkait dengan dalil-dalil syariat. Tidak kemudian dalam beragama ini kita hanya main perasaan, hanya modal ‘katanya’, dan hanya ‘asal’ berdasarkan apa yang kita dapat dari nenek moyang kita, yang kemudian kita tidak berusaha untuk belajar lagi tentang bagaimana Al-Qur’an Al-Karim dan bagaimana Sunnah Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita ini.
Pertama Allah berfirman pada An-Nisaa`, ayat ke-65:
فَلاَ وَرَبِّكَ لاَ يُؤْمِنُونَ حَتَّىَ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجاً مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُواْ تَسْلِيماً
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An-Nisaa`: 65)
Simak lebih lanjut dengan putar langsung kajiannya atau download sekarang!
Anda dapat download kajian ini melalui tombol di bawah tulisan ini. Atau Anda dapat mendengarkannya langsung dengan mengklik tombol play.
Radio Suara Al-Iman Surabaya, radio dakwah dan syiar Islam, Ahlus Sunnah wal Jama’ah, mengudara pada frekuensi radio AM 774 kHz yang dapat dijangkau oleh radio di Jawa Timur dan Madura (sebagian besar Jatim), hingga beberapa kota di Jawa Tengah (Rembang, Blora, dll). Radio Suara Al-Iman Surabaya juga dapat dinikmati melalui radio streaming dan Flexi radio. Gabung juga di Facebook dan Twitter Radio Suara Al-Iman, untuk berlangganan info kajian di Jawa Timur.

Istilah pencarian terkait tulisan ini:

mengikuti dan mentaati rasul mentaati ajarannya kewajibat rasul mentaati rasulullah hadis tentang mentaati rasul ayat yang mentaati al quran cara mengikuti dan mentaati rasul mengikuti dan menaati rasul menaati dan mengikuti rasul menaati ajarannya

Tinggalkan Balasan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog